Bila Placement Test adalah sebuah permen, mungkin permen Nano-nano-lah yang bisa mewakili rasanya. Ada manis,asem, dan asin. Rasa yang belum terwakili adalah rasa pahit dan sepet. Jadi bisa dibayangkan makan buah salak sekaligus pare dengan dicampur permen Nano-nano. Rasa ini bukan hanya milik peserta Placement Test tapi juga seringkali dirasakan oleh tim penyelenggara Placement test yang berbeda setiap periode tesnya.
Kisah kecil ini adalah kisah dari tim Placement Test periode 10 yang dipimpin oleh Miss Rena Yanita Sary.
Hari Minggu, 6 Februari 2011 kemarin adalah pertama kali Miss Rena bertugas untuk membuka Placement Test meski posisi beliau adalah ketua tim (ketua tim pun butuh asistensi dulu, buka?)
Jam 6 lewat 31 menit
#..telat satu menit
...lewat 32 menit
#..pintu ditutup agar peserta yang datang terlambat tidak masuk ruang ujian karena sudah lewat waktu.
Dengan gelisah, Mr KaKa yang merupakan ketua divisi Placement Test memberi arahan kepada miss Rena, “Ayo Ren,cepet buka..buka Ren...!”
Dengan wajah polos, Misss Rena pun melangkah canggung dan membuka pintu!!
#Glodakkss!!
Tanpa komando, hampir seluruh peserta tertawa..hahahaha..
Dengan wajah merah padam, Mr Kaka berkata pelan dengan tekanan yang dalam menahan geram,” Dibuka Placement Test-nya, Nduk..!!”
“Oo..kirain buka pintu,misteer..”
Kontan hebohlah placement Test di pagi yang masih malu-malu itu...
Pare, 7 Februari 2011
0 komentar:
Posting Komentar